29 October 2013

Kita.

Awan gelap mendung,
siaga untuk menumpahkan semua.
Kilat cahaya bergantian,
menemani air yang turun.
Derau suara yang disebut petir,
meramaikan suasana epic ini.
Kisruh ribut angin yang bertabrakan,
melengkapi gelapnya malam.

Temu kita sore tadi,
temu tanpa tatap.
Terima kasih pada Tuhan sang Juara,
memberikan anugerah yang disebut suara.
Terima kasih pada sang penemu,
suara kita dapat bertemu.
Ya, aku iri pada suara.
Iri pada suara kita, mereka bertatap,
mereka bertemu, tatap kita tidak.

Aku rindu tatapan matamu,
mataku haus tatapanmu.
Ceritaku membutuhkanmu,
ceritaku tanpa kamu, bukan cerita.
Cerita tentang kita, berjalan pincang.

Bukan, bukan tentang kamu saja,
juga, bukan, bukan tentang aku saja.
Tapi semua ini tentang kita,
ya, tentang kita.
Sekali lagi, tentang kita,
kita tanpa aku, bukan kita.
Apalagi kita tanpa kamu,
kata kita akan kehilangan makna.

Malam ini, jalanan basah,
basahnya riuh memantulkan bayang lampu.
Malam ini, udara dingin.
dinginnya menggeliat ditemani angin.
Malam ini, bertajuk sepi,
kapan kita berdua kembali menepi?

10 October 2013

Hidupmu?

Andai kau bilang,

Hidup itu Anugerah, di mana seringnya syukurmu?
Hidup itu Indah, apa yang kau lihat?
Hidup itu Sekali, apa yang belum kau lakukan?
Hidup itu Bahagia, di mana letak senyummu?
Hidup itu Petualangan, ke mana kau pergi selanjutnya?
Hidup itu Bebas, di mana kau buang tali ikatmu?

Semuanya masih Andai?

Logika.

Saat logikamu hilang kekuatan
Untuk menerjemahkan arti peristiwa
Saat logikamu kehilangan arah
Menuju tujuan yang mata anginpun tak kenal
Saat logikamu berhenti sejenak
Menunggu lelah pikir mengendap

Ketika logikamu berbentur temu dengan kepercayaan
Ketika logikamu dipaksa beriringan dengan kepercayaan
Ketika logikamu sering tak akur dengan kepercayaan
Ketika logikamu acuh tak acuh pada kepercayaan

Saat itulah logikamu berhenti bekerja
Bukan karena tak mau, tapi karena tidak sanggup
Kini logikamu berhenti jadi raja
Dan menghamba pada kepercayaan
Logikamu bermukim di dasar nalar
Hanya muncul saat nanti kau berteriak, 'Di Mana Tuhan?'
Bukan, bukan bermaksud mempertanyakan keadaan Tuhan
Tapi meminta jawaban yang tidak bisa diberikan kepercayaan.