27 March 2015

Kikuk.

Kota ini makin hiruk pikuk,
Membuat rasaku berubah kikuk,
Harap ini mulai meringkuk,
Hingga percayaku kian mengantuk.

Aku merindu pertemuan,
Seperti pemangsa menanti buruan,
Bak senjata yang membutuhkan tuan,
Layaknya lelaki mendamba perempuan.

Pintaku bukan semu,
Ingin mencipta satu temu,
Tanpa mengundang jemu,
Berkisah andai aku dan kamu.

Rasaku kembali berulah,
Mencipta kecewa seperti disesah,
Membuat tuhan gundah,
Menanti hingga lelah.

Ada suatu masa,
Di mana ada rasa,
Aku menjadi tak kuasa.