19 February 2016

Jumpa.

Temu di celah cahaya malam,
Bujuk langit untuk tetap kelam,
Mereka berhujam sentuhan,
Tampak mengabaikan Tuhan.

Ingin rasa waktu tak berdetik,
Berhenti pada satu titik,
Biarkan hujan berhenti merintik,
Apa daya manusia tak berkutik.

Fajar pagi tetap merekah,
Di balik awan yang payah,
Hati terpaksa gundah,
Saat dua tatapan berpisah.

Berbicara dengan mata,
Mengirimkan kata,

Temu ini memang sesaat,
Kata akan ada lain waktu,
Kini rindu semakin pekat,
Menanti janji yang ditunggu.