29 January 2012

Komitmen VS Cinta

Kata kebanyakan orang, kita jatuh cinta dulu baru kemudian membuat komitmen. Kita membuat komitmen dengan orang yang kita cinta. Apakah secara praktek nya seperti itu? Mungkin bagi kebanyakan orang memang benar, tapi kebanyakan orang. Cerita yang ideal adalah sepasang kekasih jatuh cinta kemudian mereka berkomitmen untuk bersama. Sepasang ideal ini berati dua insan yang mereka boleh jatuh cinta satu dengan yang lain dan layak untuk membuat komitmen. Namun bagaimana dengan orang-orang lain yang mungkin mengalami 'kisah cinta dan komitmen' yang berbeda? Ada beberapa cerita yang mungkin bisa terjadi. Seseorang bisa saja jatuh cinta dengan orang yang 'salah', dengan orang yang 'bukan seharusnya' mereka jatuh cinta. Jika ini terjadi maka apakah bisa membuat komitmen? Cinta saja tidak boleh, bagaimana mau komitmen? Tampaknya cinta dan komitmen berjalan sejajar dan saling mendukung. Kedua hal ini, cinta komitmen, berjalan beriringan seperti ini bagi mereka yang beranggapan bahwa cinta itu adalah yang pertama terjadi kemudian komitmen menyusul.

Namun lain bila terjadi pada sekelompok orang yang mempunyai pandangan sedikit berbeda. Cinta itu bisa menjadi kepentingan yang kedua, dimana kepentingan pertama adalah komitmen. Komitmen dilakukan, kemudian kita jatuh cinta. Percaya? Percaya nga percaya. Jangan selalu berpendapat bahwa kita tidak bisa berkomitmen sebelum jatuh cinta, karena itu bukan sesuatu kemutlakan. Misal saja dengan penjodohan, mereka 'terpaksa berkomitmen' satu sama lain karena unsur 'paksaan', dan toh bisa langgeng hingga belasan bahkan puluhan tahun. Jika saja bisa ditanyakan pada 'insan perjodohan' ini, apakah pada awalnya mereka jatuh cinta? Bisa saja tidak. 'Komitmen' kedua orang tualah yang nampaknya menggebu2 supaya mereka bisa bersama, dan, 'puff', mereka jatuh cinta setelah 'komitmen' itu. Komitmen kedua orang tua melahirkan komitmen dua insan ini. Intinya adalah, entah cinta atau komitmen dulu yang terjadi, tidak menjadi masalah, yang menjadi masalah adalah sudut pandang saja ;)

19 January 2012

Do what you Love.

Lakukan apa yg kita suka, dan sering lakukan itu. Sama halnya dengan minum suplemen vitamin, bisa membuat hidup lebih sehat. Dimanapun, tiap ada kesempatan, lakukan hal yang kita suka. Untuk membuat hidup jadi lebih OKE nga perlu jadi kaya banget, nga perlu punya pekerjaan impian setinggi langit dengan gaji OKE, nga perlu punya fasilitas yang sampe bagaimana, simpel nya. Bawa buku ke manapun, kalau memang ada waktu membaca. Catat tanggal merah di sepanjang tahun, rencanakan jalan-jalan. Bangun lebih pagi, lari-lari pagi sekitar komplek rumah. Nikmati tiap kunyahan saat makan pagi, siang dan malam, dan campurkan sedikit rasa syukur jika memang terasa enak. Pelajari bahasa, menguasai lebih dari tiga bahasa asing sepertinya menyenangkan. Kalau mau lebay, nikmati tiap nafas, karena ada beberapa orang yang bisa nafas lancar pun kudu pake tabung oksigen. Rajin beribadah tiap minggu, lakukan kebaikan tiap saat di kala mampu, senyum i orang lain di saat ketemu. Semuanya hal mudah, tanpa biaya kecuali untuk yang jalan-jalan :D.

12 January 2012

Simply Happy

Bahagia itu Keputusan. Saya bisa berkata demikian bukan berarti saya sedang bahagia, tapi memang, saat ini saya sedang bahagia. Mudah memang berkata bahwa "bahagia itu keputusan" saat kita dalam kondisi baik, lain halnya jika sedang ada di kondisi yang buruk, mungkin butuh perjuangan, ekstra tenaga untuk menarik kedua otot di masing2 ujung mulut untuk membentuk senyuman. Bahagia tanpa alasan. Bahagia nga harus selalu memiliki standar, tidak memiliki apapun bisa jadi bahagia asal kita mau :) Sore ini mendengar kabar baik dari seorang teman karib, rasanya seneng juga melihat temen seneng. Nga ada salahnya kalau mau ikutan seneng, tapi yah, sedikit campur iri sih hahahhahaha, wajar. Mungkin kalo kita bisa menjadi penyebab seseorang menjadi bahagia, akan berasa lain, setidaknya ada hal baik yang bisa kita kerjakan untuk mereka. Sedikit banyak pasti ada rasa bangga bahwa kita bisa menjadi alasan bagi orang lain untuk mereka tersenyum, atau bahkan tertawa. Ada yang bilang, nga butuh seseorang yang cantik/ganteng, fisik oke, pintar cerdas, talented untuk bisa membuat kita jatuh cinta, asal orang itu bisa membuat kita tertawa, tersenyum, disitulah ada jatuh hati. Yea, untuk bahagia nga butuh sesuatu yang rumit, hanya lakukan yang kita suka, dekat dengan orang yang tepat. Sederhana kan?

02 January 2012

Warna itu berwarna.

Hidup itu sekali. kudu manis kayak gulali. Yang nga cuma sekali itu jatuh, asal nga sampai runtuh. Nga tiap saat hati bisa berkobar, tapi sering kok berdebar.

01 January 2012

2012 - Time does fly

Okay, time does fly. Sudah tahun 2012. Resolusi apa yang dibuat? Tidak ada, hehe, karena sepertinya percuma membuat resolusi dari tahun ke tahun, sebagian besar dari mereka nga bisa dipenuhi, daripada selalu kecewa, lebih baik tidak membuat sama sekali.

2011. Banyak hal yang dilalui, banyak orang yang ditemui dan dikenal, manusia datang dan pergi, banyak pengalaman yang didapat. Semua hal, perasaan, dan hasil campur aduk jadi satu, itulah tahun 2011. Belajar untuk menikmati apa yang sudah didapat, belajar untuk tidak melakukan kesalahan yang sama (*paling sulit).
Ups and Downs coloring 2011.

2012. Berjanji pada diri sendiri untuk menjadi seseorang yang lebih baik dari 2011? Berjanji pada diri sendiri itu biasanya sering diingkari, jadi sebaiknya mencari orang lain yang bisa memegang janji kita dan membantu untuk menentukan arah tujuan. Semoga di tahun ini bisa mengunjungi lebih banyak tempat, mendapatkan pembelajaran dari apapun dan siapapun, untuk tetap merendahkan hati di tempat yang seharusnya, bisa membantu lebih banyak orang, lebih banyak buku yang dibeli dan dibaca, banyak-banyak olah raga, dan menjadi teman yang karib untuk diri sendiri.

Hey, you, man in the mirror, if you wanna be a better person, change your habit and you'll see the difference.