05 January 2016

Kalau.

Mata mencandu silau,
Ingin dibuat terpukau.
Jangan sekali mencipta kacau,
Sudah terlalu banyak kalau.

Bukan hati yang risau,
Lidah mulai meracau.
Kini banyak mau,
Tidak hanya ingin kau.

Terlalu lama menunggu,
Sekian lama mematung.
Bukan kadang rasa terganggu,
Membuat asa terkatung.

Bak lahan di kemarau,
Membuat suara parau.
Sering kau katakan kalau,
Kalimatmu laksana ranjau.

Kau biarkan menanti rintik,
Hingga hati berubah pelik.
Janji membuat rasa apik,
Namun tak lagi ditilik.

Aku tak kuasa,
Untuk membunuh rasa.
Biarkan aku menikmati hujan,
Sebagai pelipur dari Tuhan.