24 December 2018

24 Desember 2018


Hei, selamat Natal.

Rasa yang sama untuk setiap malam Natal.
Belum pernah harap jadi nyata, berkumpul di bawah atap yang sama, berbagi cerita menunggu hari berganti. Sibuk dengan yang dekat masing-masing. 

Namun, itulah harapan. Memandang depan dengan yakin yang teguh bahwa mimpi akan terjadi.

Malam ini juga tanpa bintang terang, masih dengan memori masa kecil yang sama, lagu yang sama, dan masih harap yang sama untuk Santa.

07 December 2018

Ruang

Kita hanya diam,
Kata tak berbunyi,
Pagi berubah malam,
Tatap kini sunyi.

Kita mencipta ruang,
Aku mengisi banyak jeda,
Tak tersisa satu bayang,
Matamu kini berbeda.

Kita menuai jarak,
Dari hening yang menggunung,
Bahagia yang dulu lekat,
Kini tersisa murung.

02 November 2018

Payah

Geliat dalam sepi,
Ingat janjimu sarat dengan tapi
Ucapmu pada mulut,
Yang tak jauh dari luput.

Akalku meracau,
Rinduku berteriak parau.
Juangmu bernilai nihil,
Menjelma jadi mustahil.

Aku terlanjur payah,
Dirimu tenggelam dalam lelah,
Kita terlalu resah,
Mengejar angan yang terlalu indah.

11 March 2018

Pergi

Di penghujung fajar pagi
Sepi menggeliat membuka mata
Ramai berhambur pergi
Tak ada lagi kata bermakna kita

Aduh teriak si hati
Siapa yang akan mendengar?
Rasa sepi ingin mati
Siapa yang bisa berkelakar?

Teman berangsur hilang
Tidak ada lagi permainan
Masing-masing menjadi petualang
Bersama kawan baru menuju tujuan